A . Data umum Desa

 

Nama Desa	Desa Mareje Timur
Nama Kecamatan	Kecamatan  Lembar
Nama Kepala Desa	H.M.Hadran Farizal, S.Pd.I
Luas Desa	8,7 Hektar
Alamat Kantor Desa	Jalan persada Lendang Garuda  Mareje Timur kode pos 83364
No Telepon Kantor Desa	085239070148
Email	@gmail.com

 

2. Data umum BUMDes

Nama BUMDes	Maretim Mandiri
Tanggal berdiri
Status hukum	PerDes No 5 tahun 2015
Alamat	Jalan persada Lendang Garuda  Mareje Timur kode pos 83364
No telpon	082339974300/082339250994
Email/facebook	bumdesamaretimmandiri@gmail.comi/  Bumdesa  Maretim Mandiri
Unit usaha yang dijalankan	-Simpan Pinjam (dari tahun 2017  sampai sekarang)
	-Unit Perdagangan /BUMDes Mart
	- Jasa Fotocopy,Penjualan ATK,Pengetikan,Penjilidan
Jumlah pegawai sementara	9 orang
Motto	Desa Mandiri Masyarakat Sejatera
Visi	Membangun Perekonomian Desa Yang Berkemajuan
Misi	Menyelenggarakan Perekonomian Desa Yang Mandiri, Profesional  sesuai dengan potensi Desa Menyelenggarakan Sistem Perdagangan Dan Jasa Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berbasis wilayah dan Terintegrasi dengan UMKM Menciptakan Lapangan Pekerjaan baru.

 

3. Struktur organisasi BUMDes Maretim Mandiri

 

Pengawas	Ust H. Supian Saleh,S.Pd (BPD) H.Ahmad Zainuddin (Tokoh Masyarakat)   H. Gufron Hanafi (LPMD)
Komisaris	H.M. Hadran Farizal, S.Pd.I (Kepala desa)
Direktur/Ketua	Darma Yusuf, S.Pd
Sekretaris	Mahyudin, S.Sos
Bendahara	Nelawati Ramdhani, S.E
Kepala Unit simpan pinjam	Nelawati Ramdhani, S.E
Kepala Unit BUMDes Mart	Abdul Haris Nasution
Pegawai	Jumahir
	Yeni Rusmalina, S.Pd
	Yulia Lestari
	Lili Anjarwati
	Eka Safitriani

*struktur organisasi ini bisa berubah sesuai dengan masa jabatan yang berlaku

 

 

4. Penyertaan Modal berupa uang tunai

 

Tahun 2016 (dari PemDes)	35.000.000
Tahun 2017 (dari PemDes)	21.494.300
Tahun 2018 (dari PemDes)	60.000.000,-
Tahun 2019 (dari PemProv NTB)	100.000.000
Tahun 2019 (dari PemDes)	500.000.000
Tahun 2020(dari PemDes)	100.000.000

 

 

 

SEJARAH PENDIRIAN BUMDES MARTETIM MANDIRI

 

Berdasarkan undang-undang dan peraturan pembentukan BUMDes maka muncul gagasan dari Kepala Desa Mareje Timur melalui mekanisme musyawarah sebagai wujud melembagakan demokrasi lokal dengan mempertemukan BPD, Pemerintah Desa dan Kelompok warga untuk membahas isu-isu strategis salah satunya soal pendirian BUMDes. Mendirikan BUMDes pada dasarnya membangun tradisi berdemokrasi di desa untuk mencapai derajat ekonomi masyarakat desa yang lebih tinggi. Dengan berbekal daftar inventarisasi potensi dan peta aset desa, forum musyawarah Desa Mareje Timur melakukan praktik deliberative democracy untuk menyepakati gagasan pengelolaan dan pemanfaatan aset-aset desa melalui BUMDes. Dengan pertimbangan yang matang Pemerintah Desa Mareje Timur mendirikan BUMDes pada tanggal 15 Desember 2009 berdasarkan keputusan yang dituangkan dalam Peraturan Desa No 06 Tahun 2009 dengan nama BUMDes Maretim Mandiri.

BUMDes Maretim Mandiri Desa Mareje Timur dalam perjalanannya mengalami banyak kendala, walaupun sudah menjadi keputusan bersama tetapi masih ada kelompok masyarakat yang memandang sebelah mata. Sentimen negatif berkembang sehingga masyarakat semakin pesimis BUMDes bisa berkembang apalagi membawa perubahan untuk kesejahteraan masyarakat. Belum lagi masalah keterbatasan SDM, sangat sulit menemukan orang yang betul-betul mau berjuang untuk merintis dan mengelola BUMDes, selain BUMDes merupakan lembaga yang baru. Tetapi bukan berarti tidak ada orang yang mau mendukung dan berjuang walaupun hanya beberapa saja. Awal terbentuknya BUMDes usaha yang dikelola hanya toko pakan ikan dan pinjaman modal bagi masyarakat serta merintis kegiatan pariwisata Umbul Mareje Timur sebagai wahana rekreasi. Dengan berbekal keyakinan dan kerja keras para pengurus BUMDes serta motivasi yang tiada henti dari Kepala Desa Mareje Timur, perlahan-lahan namun pasti BUMDes mengalami pergerakan yang lebih baik. Dalam jangka waktu satu tahun BUMDes sudah bisa memberikan PADes

 

Kepala Desa Mareje Timur yang dijabat oleh Bapak H.M. Hadran Farizal, S.Pd.I, merupakan sosok yang visioner, melihat masa depan. Beliau selalu menyampaikan gagasan dengan prinsip man jadda wajada (barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan dapat) itu yang menjadi kekuatan luar biasa untuk tidak pernah menyerah dalam mewujudkan cita-cita, karena menyadari bahwa untuk meyakinkan masyarakat tidaklah mudah, kebanyakan masyarakat berfikiran kalau melihat baru percaya, maka perlu bukti untuk menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat. Pada masa pemerintahan periode pertama sudah melakukan terobosan-terobosan program yang membawa perubahan yang mendasar di masyarakat. Mulai dari pembangunan infrastruktur, jalan poros desa, jalan kampung, jalan usaha tani dan jalan yang menghubungkan obyek wisata Desa Mareje Timur, jembatan, , pembangunan lapangan sepak bola, fasilitas sosial kesehatan dan fasilitas ekonomi bagi masyarakat serta membangun Kantor Desa yang megah sebagai kebanggaan dan jati diri Desa Mareje Timur. Pemerintah Desa Mareje Timur juga mengembangkan kegiatan sosial, memberikan santunan, pelatihan ketrampilan dan pelatihan motivasional serta gotong royong keliling secara  rutin tingkat desa. 

 

LATAR BELAKANG DIDIRIKANNYA BUMDES MARETIM MANDIRI

 

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya

 

sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk ekonomi pedesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan regulasi.

BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Des juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa Mareje Timurpada tanggal 30 Nopember 2015

mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUMDes dan di beri nama Maretim Mandiri Dengan didirikannya BUMDes Maretim Mandiri tersebut kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun kesejahteraan warga desa Mareje Timur,karena bukan lagi program ‘topdown’ atau paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa yang digerakkan oleh kekuatan warga.

Pada awal pendiriannya BUMDes Maretim Mandiri bermodalkan 35.000.000,- dengan membawa misi yang sangat mulya BUMDes mampu berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan menggali potensi desa menuju kesejahteraan dan kemandirian. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha baru yang dikelola oleh BUMDes Maretim Mandiri serta meningkatnya aset yang dimiliki. Semua itu tidak lepas dari pada penggalian potensi        diawal berdiri dalam menentukan unit operasional didasarkan pada sumber daya manusia dan sumber daya alam juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai dasar pokok dalam mengembangkan usaha. Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan pertanggung jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUMDes Maretim Mandiri.

 

 

1. Visi

 

Visi dari pendirian BUMDes Maretim Mandiri yaitu “Membangun Perekonomian Desa Yang Berkemajuan.

 

 

2. Misi

 

BUMDes Maretim Mandiri mempunyai misi sebagai berikut :

 

Meningkatkan perekonomian desa

 

• Menyelenggarakan Perekonomian Desa Yang Mandiri, Profesional  sesuai dengan potensi Desa
• Menyelenggarakan Sistem Perdagangan Dan Jasa
• Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berbasis wilayah dan Terintegrasi dengan UMKM
• Menciptakan Lapangan Pekerjaan baru.

 

1. Visi

 

Visi dari pendirian BUMDes Maretim Mandiri yaitu “Membangun Perekonomian Desa Yang Berkemajuan.

 

 

2. Misi

 

BUMDes Maretim Mandiri mempunyai misi sebagai berikut :

 

Meningkatkan perekonomian desa

 

• Menyelenggarakan Perekonomian Desa Yang Mandiri, Profesional  sesuai dengan potensi Desa
• Menyelenggarakan Sistem Perdagangan Dan Jasa
• Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berbasis wilayah dan Terintegrasi dengan UMKM
• Menciptakan Lapangan Pekerjaan baru.

2. Struktur organisasi BUMDes Maretim Mandiri

 

Pengawas	Ust H. Supian Saleh,S.Pd (BPD) H.Ahmad Zainuddin (Tokoh Masyarakat)   H. Gufron Hanafi (LPMD)
Komisaris	H.M. Hadran Farizal, S.Pd.I (Kepala desa)
Direktur/Ketua	Darma Yusuf, S.Pd
Sekretaris	Mahyudin, S.Sos
Bendahara	Nelawati Ramdhani, S.E
Kepala Unit simpan pinjam	Nelawati Ramdhani, S.E
Kepala Unit BUMDes Mart	Abdul Haris Nasution
Pegawai	Jumahir
	Yeni Rusmalina, S.Pd
	Yulia Lestari
	Lili Anjarwati
	Eka Safitriani

*struktur organisasi ini bisa berubah sesuai

Nama	Jabatan	Pendidikan
Nama Anggota	KETUA	Tingkat Pendidikan Terakhir